Pages

Sunday, June 23, 2013

Terdampar

Kejadian ini terjadi semalam, 22 Juni 2013. Telat sih tapi yang penting aku post disini hehehe...

22 Juni malam itu malam minggu. Dia, tanpa diduga mengajakku untuk mengerjakan gambar bareng. Aku, yang sudah lama tidak bertemu dengannya menerima ajakan itu dan mencari tempat yang cocok untuk mengerjakan tugas ini. Sebelum berangkat, aku sudah membayangkan seperti apa nantinya saat aku dan dia mengerjakan tugas bareng. Setelah dia datang menjemputku, kami langsung berangkat. Dia mengatakan mau mampir ke Noodle Inc untuk bertemu kakaknya. Dan disitulah rencana yang sudah kami susun tadi berubah secara total. Aku tidak paham apa yang dia dan kakaknya bicarakan tapi yang jelas aku merasa sungkan dengan kakaknya. Maka diputuskanlah dia untuk pulang malam itu, kembali ke rumahnya. Lalu bagaimana dengan tugas kami ? Batal mengerjakan bersama ? Hahaha salah ! Kami tetap mengerjakan bersama tapi di tempat yang tidak aku duga sebelumnya, yaitu rumah barunya di Batu. #shocked.

Aku gak pernah bayangin malam mingguku kali ini aku habiskan bersamanya yang sekarang terasa jauh, di rumahnya pula. Lalu aku disuruh naik taksi bareng kakaknya dan dia tetap mengendarai motornya sendirian. Sampai di rumah, kami langsung mengerjakan. Aku berusaha bersikap biasa, seperti kami ini tidak ada masalah apa-apa. 


Aku rindu saat-saat seperti ini. Saat-saat paling langka di hidupku. Saat dimana aku dan kamu menghabiskan waktu bersama seperti dulu. 

Kami begitu tenang, kami saling mengajari, dan aku mencoba untuk tetap sadar. Sadar bahwa dia sudah punya yang lain. Punya seseorang lebih dia jaga dibanding aku. Seseorang yang lebih dia pilih dan bukan aku. Sekali lagi, perihal dia logikaku selalu kalah. Kalah dalam mempertahankan kenyataan yang ada bahwa ada yang lain selain aku dihatinya. Tapi, aku nikmati saja malam itu. Malam yang sama sekali tidak direncanakan. Terdampar di Batu :).

"Aku merindukan 'kita'. Iya, 'kita' yang dulu, 'kita' yang selalu bersama dan pastinya tanpa dia. Aku rindu saat-saat seperti semalam. Dimana hanya ada aku dan kamu yang menjadi 'kita'. Dan sekali lagi 'kita' ciptakan kenangan dan cerita yang hanya 'kita' sendiri yang alami, hanya 'kita' sendiri yang ingat, dan hanya 'kita' sendiri yang bisa menghapusnya."


Note : semoga Allah masih sisakan waktu dan cerita untuk kita isi bersama lagi :)




Regards,

Alis Nyambung.

No comments:

Post a Comment