Pages

Monday, July 29, 2013

Hanya Fiktif Belaka 2

Sebuah ketidakpedulian itu bernama sayang. Ketika semua pengorbanan yang dilakukan mengatasnamakan kata sayang, maka semua bisa saja terjadi. Keegoisan yang menguasai diri tidak sanggup menyadarkan logika akan kenyataan yang tidak lagi sejalan. Tersesat di tengah-tengah, memilih antara melanjutkan atau berhenti. Maju atau mundur atau bahkan diam di tempat, mencari zona nyaman untuk berlindung dari rasa sakit dan kecewa dari sebuah pengabaian. 

Ketika apa yang diinginkan telah didapat, maka hal sulit selanjutnya adalah mempertahankan.

Pepatah yang menyebutkan jika "Mempertahankan lebih sulit dibanding mendapatkan" terasa sangat benar disini. Berusaha mempertahankan yang sudah retak atau mungkin hancur. Membangun kembali puing-puing kepercayaan yang dulu sempat runtuh. Memugar ulang semua bentuk agar kembali seperti baru. Ya, itulah yang dinamakan mempertahankan. 

Takut melanjutkan namun enggan meninggalkan. 








No comments:

Post a Comment